Faq ID : 22474 12 Feb, 2025 07:30 Ice Wardani E-Commerce Ice Wardani 12 Feb, 2025 07:30
CGK057927 - TRI ADI BERSAMA PT (NON COD) 
CGK059870 - TRI ADI BERSAMA PT - ANTER AJA (UPLOAD MANUAL)
Permintaan Return Anter AJA

1. Jika terdapat intruksi RETURN yang diberikan oleh dedicated bisa segera lakukan RETURN SEGERA (Jika belum ada DRS, bisa dilakukan DRS TANPA PENGANTARAN untuk segera di UPDATE RETURN)
2. Lakukan Return segera jika 2 hari tidak bisa POD Delivered sejak adanya permintaan (Hari ke 3 Tetap akan di claim Full)
3. Destinasi kiriman: Seluruh Indonesia
4. Informasi permintaan retun dari client diteruskan oleh team CX melalui WAG Network masing masing.
Contoh Simulasi: https://prnt.sc/opfk6KaM29x5 (AWB hanya contoh, tidak ada relevansinya dengan status - hanya contoh )
5. Attention to Cabang Origin Pickup: Return Ke lokasi Origin Pickup bukan ke Seller

Note:
Jike mengalami kendala bisa menghubungi 
Dedicated: Dian - +62 896-7000-7419
DS: Ganang - +62 895-8032-91000
Leader: Cnythia (SPV)/Langgeng (Coord) - +62 821-3621-5797/+62 859-3481-1314

Informasi instruksi return sudah dilakukan dan berjalan secara reguler melalui WAG Network oleh dedicated/team delivery issue, https://prnt.sc/oNTf_fEMZ3A-, https://prnt.sc/9nBmoHksAYIA

Regards
Customer Experience

Diterbitkan Tgl 14 November 2024


Prosedur Penanganan SHIPMENT HOLD pada Integrasi SAP x ANTERAJA

Adanya integrasi sistem SAP dan ANTERAJA, diperlukan prosedur penanganan khusus apabila ditemukan status SHIPMENT HOLD pada sistem yang di update by API oleh team anteraja dengan keterangan “Desc : Request Return Shipper” 

Contoh:


Agar proses pengembalian barang dapat dilakukan secara efisien, mohon kepada seluruh tim cabang untuk mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Return to Origin oleh Cabang

Jika dalam sistem terdapat AWB yang terupdate dengan status SHIPMENT HOLD: Customer Request by API, maka cabang harus segera memproses return to origin untuk AWB tersebut. 

2. Monitoring AWB dalam Pembawaan Kurir

Apabila AWB diperbarui oleh klien menjadi SHIPMENT HOLD saat paket sedang dalam pembawaan kurir atau dalam proses pengantaran (delivery), maka AWB tersebut akan hilang dari aplikasi kurir. Oleh karena itu, cabang harus melakukan monitoring ketat dan memastikan bahwa:

  • Konfirmasi ke kurir dan memberi tahukan bahwa paket tersebut sudah berstatus SHIPMENT HOLD.

  • Paket segera dikembalikan ke cabang.

  • Segera memproses return to origin setelah paket dikembalikan oleh kurir.


Update Tgl 11 Februari 2025


Faq ID : 22971 11 Feb, 2025 07:37 Ice Wardani E-Commerce Ice Wardani 11 Feb, 2025 07:37

Akun


CGK042382 - SICEPAT EKSPRESS INDONESIA PT (COD)

CGK042383 - SICEPAT EKSPRESS INDONESIA PT (NON COD)

Proses Pick-Up

Pick-up dilakukan di Warehouse (WH) Sicepat sesuai dengan tujuan pengiriman intracity. Paket yang akan dikirim melalui layanan ini memiliki 

SLA Pengiriman

Service Level Agreement (SLA) untuk pengiriman paket sampai ke warehouse Pengirim ditetapkan dalam jangka waktu 15 hari. 

Penerimaan Paket

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran penerimaan paket, penerima wajib memperhatikan beberapa ketentuan berikut:

  1. Paket wajib diterima langsung oleh penerima atau dapat dititipkan kepada orang terdekat seperti anggota keluarga, tetangga, atau satpam.

  2. Jika paket diterima oleh pihak lain, penerima asli harus dikonfirmasi mengenai penerimaan paket tersebut.

  3. Paket dilarang dilempar atau diletakkan di teras tanpa ada yang menerimanya.

Prosedur Return Paket

Jika paket ditolak dengan bukti valid, pengembalian dapat dilakukan langsung ke warehouse (WH) di Cikarang untuk pengiriman ke wilayah Indotimur.

Paket yang mengalami 3x undelivered valid (misalnya, alamat tidak lengkap atau nomor telepon tidak dapat dihubungi) dapat dikonfirmasi melalui CX Ariyanti (6285701487908).

Catatan:

  • Paket tujuan Lampung yang harus dikembalikan akan diteruskan ke WH Lampung.

  • Paket tujuan Jawa Barat yang harus dikembalikan akan dikirim ke WH Indramayu.

Klaim Paket

Pelanggan dapat mengajukan klaim terhadap paket dengan nilai yang sesuai harga barang dalam beberapa kondisi berikut:

  1. Paket hilang

  2. Paket rusak

  3. Paket melebihi SLA pengiriman

Untuk paket yang mengalami keterlambatan atau over SLA, setelah klaim dilakukan, paket akan dikirim kembali ke SAPX.


Faq ID : 22862 23 Jan, 2025 07:42 Ice Wardani E-Commerce Ice Wardani 23 Jan, 2025 07:42

AKUN

CGK061020 - EXODO ECOMMERCE INNOVASI PT (COD)

CGK061021 - EXODO ECOMMERCE INNOVASI PT (NON COD)

1. Prosedur Pick Up

  • Penggunaan API:
    Semua permintaan pick-up telah menggunakan sistem API untuk mempermudah dan mempercepat proses permintaan.
  • Waktu Pick-Up:
    • Hari biasa: Barang harus dijemput pukul 16.00 WIB dan sampai di warehouse (WH) sebelum pukul 17.00 WIB.
    • Akhir bulan: Barang harus sampai di WH sebelum pukul 18.00 WIB.
  • Pengiriman Permintaan Pick-Up:
    Permintaan pick-up dikirim oleh EXODO melalui email ke tim Customer Experience (CX) Dedicade.

2. SLA (Service Level Agreement)

  • Proses pengiriman hingga return memiliki SLA 45 hari sejak tanggal entri hingga barang dikembalikan ke client.

3. Kebijakan Return

  • Proses Return ke WH:
    • Return memerlukan minimal tiga kali lampiran DRS (Delivery Receipt Sheet) dengan POD (Proof of Delivery) valid. Jika kurang dari tiga kali, barang akan ditolak.
    • Masa hold barang di WH adalah 5 hari sebelum diproses untuk dikembalikan ke Head Office (HO).
  • Pengembalian Barang dari HO ke Client:
    • Tim Return (Ade R, kontak: 6287889560515) bertanggung jawab untuk mengirimkan manifest return ke client melalui email H-1 sebelum pengiriman.
    • Barang return harus dikirim ke gudang antara pukul 12.00 hingga 14.00 WIB. Jika kurir datang di luar jam tersebut, pengiriman akan ditolak dan dijadwalkan ulang ke hari berikutnya.

4. Proses Penarikan Paket

  • Kriteria Paket yang Ditarik:
    Paket yang dapat ditarik meliputi:
    • Paket Over SLA
    • Paket rusak
    • Paket dengan ketidaksesuaian isi setelah diterima di WH
  • Jadwal Penarikan:
    Penjadwalan dilakukan bersamaan dengan pengiriman baru dari Exodo, dengan tim JKP yang akan memberikan informasi detail mengenai status barang.
  • Paket yang Ditarik:
    Setelah ter-pick up, detail paket akan dicomailkan ke tim Return (Ade R) dan diteruskan ke cabang destinasi terkait untuk proses lebih lanjut.

5. Kebijakan Klaim

  • Over SLA:
    Paket return yang dikembalikan ke client melebihi SLA 45 hari akan diklaim ke cabang terkait sesuai dengan nilai paket.
  • Paket Rusak:
    Klaim atas paket rusak akan diproses sesuai hasil investigasi dan kebijakan yang berlaku.
  • Ketidaksesuaian Isi:
    Paket yang isinya berbeda dengan deskripsi awal saat diterima client akan diklaim berdasarkan hasil investigasi dan kebijakan yang berlaku.



Diterbitkan Tgl 23 Januari 2025


Faq ID : 22879 22 Jan, 2025 09:38 Ice Wardani E-Commerce

Prosedur Operasional Pick Up dan Return Paket

1. Prosedur Pick Up

Lokasi Pick Up:

  • Gudang JUA, TGS, dan BKI:

    • Paket di pick up oleh tim HO pada pukul 22.00 WIB.

    • Saat proses pick up di gudang, tim wajib menyebutkan bahwa pick up berasal dari Prima Herbal Perkasa Abadi/Bintang Emas, mengingat banyaknya vendor yang menggunakan gudang tersebut.

  • Gudang SUB dan UPG:

    • Proses pick up dilakukan sesuai dengan origin gudang tersebut.

SLA Pengiriman:

  • Semua pengiriman harus mematuhi SLA yang telah dipublikasikan.

2. Ketentuan Return Paket

Hold Paket:

  • Paket akan di-hold selama 3 x 24 jam jika valid ditolak oleh penerima.

  • Jika terjadi 3 kali DRS dengan POD valid, maka paket akan diproses untuk return.

Prosedur Return:

  • Paket dari JUA, TGS, dan BKI:

    • Paket dikembalikan ke HO kepada Ade R (kontak: 6287889560515).

  • Paket dari UPG dan SUB:

    • Paket dikembalikan ke TLC Origin masing-masing.

3. Klaim Paket

  • Jika paket return diterima oleh klien melebihi SLA yang telah dipublikasikan, maka:

    • Akan dikenakan klaim ke cabang destinasi sebesar nominal barang.

    • Paket yang terkena klaim akan diambil kembali oleh tim SAPX.

    • Mekanisme: paket yang Over SLA di Pick up dari Gudang akan diserahkan ke Ade R dan kemudian di Comail ke cabang yang terkena klaim.(Berlaku untuk yang pick up dari gudang JUA, TGS dan BKI)



Diterbitkan Tgl 22 Januari 2025

Faq ID : 22511 22 Jan, 2025 08:10 Ice Wardani E-Commerce Ice Wardani 22 Jan, 2025 08:10
CGK012795 Ekiwi Koneksi Perdagangan PT (COD)
CGK012796 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD)
KNO014079 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD) - MEDAN
SUB014081 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD) - SURABAYA
CGK052854 KONEKSI PERDAGANGAN PT - NEW (COD)
CGK104977 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (COD) - LILO
CGK104980 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD) - LILO
CGK116477 CENTRAL MEDIKA SEHAT PT (COD)
CGK116480 CENTRAL MEDIKA SEHAT PT (NON COD)
CGK092066 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (COD)
CGK092067 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (NON COD)
CGK105005 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (COD) - LILO
CGK105006 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (NON COD) - LILO

Ekiwi Group menerapkan kebijakan khusus terkait Claim Over SLA Delivery dan SLA Return , berikut penjelasan lengkapnya:

1. Claim Over SLA Delivery 

a. Barang Incoming Masih dalam SLA, tetapi DRS 1 Melebihi SLA

  • Contoh Kasus 1:
    SLA pengiriman adalah 4-7 hari. Barang tiba di cabang pada hari ke-7 (masih dalam SLA), tetapi DRS (Delivery Run Sheet) pertama dilakukan pada hari ke-8.
    Kebijakan: Klaim SLA Over akan diajukan ke cabang

b. Barang Incoming Melebihi SLA

  • Contoh Kasus 2:
    SLA pengiriman adalah 4-7 hari. Barang tiba di cabang pada hari ke-8 (sudah melampaui SLA), dan DRS pertama juga dilakukan pada hari ke-8.
    Kebijakan: Klaim tidak akan diajukan ke cabang karena barang sudah melampaui SLA
    Tidak termasuk jika ada penarikan dari midle mile/Vendor terlambat dari cabang yang mengakibatkan SLA habis saat masuk cabang (tetap akan kami ajukan cliam ke cabang)

2. Over SLA Return

Penghitungan SLA untuk barang yang dikembalikan (return) mengikuti aturan SLA pengiriman, tetapi dimulai dari H0 (tanggal verifikasi AWB return).

  • Ekiwi Group memiliki WH (Warehouse) di Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Proses pengiriman atau return harus dialokasikan ke WH terdekat untuk efisiensi.
  • Return tidak boleh dicampur dengan barang klien lain dalam satu baging.
  • Note : tolong dijadikan catatan untuk indotim untuk paket dengan origin warehouse Makassar  harap di return ke Makassar dan jangan dicampurkan dengan paket return tujuan CGK/HO 

Contoh Kasus Missroute Return

  • Barang dari WH Makassar/UPG dikirim ke wilayah Indotim saat return dicampur dalam baging dengan barang klien lain yang di return di HO
  • Barang akhirnya transit di UPG tanpa bongkar dan dilanjutkan return ke HO, menyebabkan SLA return terlampaui.
  • Dampak: SLA return over dan klaim diajukan.

Proses Return harus di Hold selama 8 Hari setelah DRS pertama, Jika Return sebelum 8 Hari akan di ajukan Claim Ongkir ke Cabang Tujuan

Contoh Paket Claim:

Paket di DRS tanggal 1 dan di tolak oleh Penerima (dengan Bukti Valid) Tanpa atau Ada DRS ke 2 kemudian tanggal 5 di return tanpa konfirmasi CX Dedicade, maka HUB Tujuan akan di Claim Ongkir Paket


Contoh Paket Tidak Claim:

Paket di DRS tanggal 1 dan di tolak oleh Penerima (dengan Bukti Valid) Tanpa atau Ada DRS  ke 2 kemudian tanggal 10 di Proses Return, maka HUB Tujuan tidak di Claim

Noted : Proses Return menggunakan Proses Return to Origin di Menu POS


Catatan Penting

  • SLA di Ekiwi Group berhenti dihitung setelah DRS pertama Jadi Tidak ada keterkaitan dengan status HOLD atau permintaan pengiriman ulang Pastikan POD status pengiriman VALID


Faq ID : 22864 16 Jan, 2025 15:31 Ice Wardani E-Commerce

Project

Project Name

PENGIRIMAN PAKET

 

Klien

ORDIVO TEKNOLOGI INDONESIA

Industri Sektor

PLATFORM / AGREGATOR

Project

Thrinaldo Novandi

Tanggal

26 NOVEMBER

 

P I C

Nama

Divisi

 

1. WINDHI NATHIYA

 

2. INGE SUSANTI

 

3. IBNU

 

4. SUDARTI

 

5. WINDI DAN HERU

 

6. SEPTY

 

 

 

 

 

2.0 Jenis Pekerjaan

 

No.

Pekerjaan Yang Harus Diselesaikan

 

Rencana Kerja

Penanggung Jawab

Sesuai Jadwal (Y/N)

 

 

 

1.

FIRSMILE

  1. Cutoff Pickup
    • Senin Jumat jam 15.00
    • Sabtu 12.00
    • Minggu & tgl Merah opsional
    • Kota Besar 17.00
    • Terkecuali Case by case
  1. Batas Waktu Void 10 Hari atau 3 x percobaan

 

 

2.

AKUN

BDO011986 - ORDIVO TEKNOLOGI INDONESIA PT (COD) BDO011987 - ORDIVO TEKNOLOGI INDONESIA PT (NON COD)

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

LASTMILE

  1. SLA Pengiriman
    • h+1 Terhitung setelah pickup
    • 21 – 45 hari terdapat di Lampiran

 

  1. Percobaan pengiriman akan dilaksanakan minimal sejumlah 3x (tiga kali) percobaan pengiriman (selain ditolak)
  2. Jangka waktu Hold adalah maksimal selama 7 x 24 Jam
  3. Apabila barang tidak berhasil dikirimkan maka akan dikembalikan pada Seller Origin

 

 


 

 

 

 

  1. Apabila kiriman mengalami kegagalan yang disebabkan oleh penerima tidak dikenal, ditolak, pindah alamat, alamat tidak ditemukan dan rumah kosong, dengan bukti atau validasi yang kuat dari pihak kedua, maka kiriman akan dikembalikan kepada Pihak Pertama atau kepada Seller Pihak Pertama sesuai dengan kondisi pengiriman disertai dengan penjelasan dari Pihak Kedua sesuai SLA pengiriman yang berlaku
  2. Dokumen dinyatakan telah diterima dengan baik oleh penerima kiriman dapat dibuktikan dengan adanya bukti pengiriman/ Proof Of Delivery (POD) yang valid dan akan dimasukan dalam sistem Pihak Kedua.
  3. Pengiriman Barang Dangerous Goods Max SLA 45 Hari

 

 

 

 

 

4.

STUK PENGIRIMAN

 

Apabila status kiriman barang tidak ada status (stuck) yang melebihi SLA maka Pihak Kedua diwajibkan untuk menginformasikan posisi aktual Dokumen/Paket dan apabila status kiriman tidak bergerak atau tidak ada update atau keterangan (stuck) selama 7 (tujuh) hari maka kiriman dianggap hilang (lost).

 

 

 

5.

LAPORAN PENGIRIMAN

- Daily Laporan POD

- Monhly KPI Performance

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6.

KLAIM DAN GANTI RUGI

  1. Bila Pihak Pertama tidak mengasuransikan Dokumen/Paket tersebut apabila terjadi kehilangan/kerusakan Dokumen/Paket maka Pihak Kedua hanya mengganti sebesar 10 (sepuluh) kali ongkos kirim atau maksimal senilai barang maksimal Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah), dilihat dari nilai yang terendah lebih kecil
  2. Bila Pihak Pertama mengasuransikan Dokumen/Paket tersebut apabila terjadi kehilangan/kerusakan Dokumen/Paket maka penggantiannya sesuai dengan penggantian dari pihak Asuransi.
  3. Bahwa pembayaran ganti rugi/klaim akan dibayarkan dalam jangka waktu maksimal 14 (empat belas) hari Kerja setelah Pihak Pertama mengajukan invoice pengajuan klaim dan dokumen pendukung lainnya.
  4. Detail Klaim ada di lampiran 2

 

 


LAMPIRAN 1

 

LAMPIRAN 2

 

Lampiran / Appendix V

Instruksi Kerja/ Work Instruction

Jenis Pekerjaan

Project Name

KETENTUAN TEKNIS

Klien

PT. SATRIA ANTARAN PRIMA Tbk.

Sr. Legal & Partnership Manager

Thrinaldo Novandi

Tanggal

22 November 2024

 

JENIS CLAIM

No

Ketentuan Teknis

Definisi

Waktu Investigasi

Batas Waktu Complaint

Batasan Claim

Nilai Claim

 

 

Lost/missing

 

Lost / missing pada saat

 

 

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

Jika tanpa asuransi : Sebesar 10x ongkos kirim/ maksimal senilai barang Rp.

1.000.000 dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil

 

Jika dengan asuransi : sebesar nilai barang ditambah ongkos kirim

 

pada saat

pickup adalah keadaan

 

 

 

Pickup

dimana barang dinyatakan

 

 

 

1

(Sudah terpick up

tapi belum

hilang (dengan belum adanya usaha pengiriman

oleh 3PL), setelah

7 hari kerja sejak status terakhir

Resi terdapat di sistem

 

ada proses

dilakukannya penyerahan

 

 

 

pengiriman)

barang oleh seller kepada

 

 

 

 

kurir 3PL.

 

 

 

 

 

 

2

 

 

Lost/missing pada saat proses

Delivery

Lost / missing pada saat proses delivery adalah keadaan dimana barang dinyatakan hilang sebelum diterima oleh end buyer

dengan munculnya status

 

 

Maksimal 7 Hari kerja setelah statement lost

 

 

 

7 hari kerja sejak status terakhir

 

 

 

Resi terdapat di sistem

Jika tanpa asuransi : Sebesar 10x ongkos kirim/ maksimal senilai barang Rp.

1.000.000 dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil

 

 

"Lost/Missing" pada sistem

 

 

Jika dengan asuransi : sebesar


 

 

 

 

 

 

nilai barang ditambah ongkos kirim

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

Broken ketika proses delivery (update status dari 3PL)

 

 

Broken ketika proses delivery adalah keadaan dimana barang dinyatakan rusak oleh 3PL pada saat proses pengiriman dengan munculnya status "Broken/Damage" pada sistem.

 

 

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah statement broken

 

 

 

 

2 Hari kalender sejak status terakhir

 

 

 

 

 

Resi terdapat di sistem

Jika tanpa asuransi : Sebesar 10x ongkos kirim/ maksimal senilai barang Rp.

1.000.000 dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil

 

Jika dengan asuransi : sebesar nilai barang ditambah ongkos kirim

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

Broken pada saat barang diterima oleh buyer/seller

 

 

Broken pada saat barang diterima oleh buyer/seller adalah keadaan dimana paket dinyatakan rusak oleh buyer/seller setelah buyer/seller menerima barang dari kurir 3PL.

 

 

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

 

 

2 Hari Kalender sejak barang diterima buyer/seller

 

 

Resi terdapat di sistem dan terdapat video unboxing yang memperlihatk an barang rusak

Jika tanpa asuransi : Sebesar 10x ongkos kirim/ maksimal senilai barang Rp.

1.000.000 dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil

 

Jika dengan asuransi : sebesar nilai barang ditambah ongkos kirim

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

Over SLA Maksimal Delivered

Over SLA maksimal adalah keadaan dimana barang sudah melewati ketentuan batas waktu

pengiriman sesuai SLA Maksimal yang telah disepakati dalam Perjanjian ini. Dihitung dari mulai barang di pickup sampai dengan barang diterima oleh end buyer jika pengiriman sukses.

 

 

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

 

 

7 Hari Kerja setelah

terjadi Over SLA

 

 

 

 

 

Resi terdapat di sistem

 

 

 

 

 

Senilai ongkos kirim

 

 

 

 

6

 

Bukti informasi Pengantaran Tidak Valid/Fake POD

Bukti informasi pengantaran tidak valid / fake POD adalah keadaan dimana bukti pengantaran

/ pengiriman melenceng / tidak sesuai dari ketentuan POD valid yang sudah disepakati antara OrderOnline dan 3PL.

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

 

7 Hari Kerja sejak POD tersedia di sistem

 

 

 

Resi terdapat di sistem

 

 

 

 

Senilai ongkos kirim

 

 

 

7

Tidak ada bukti informasi pengantaran oleh kurir kepada buyer

Tidak ada bukti informasi

/ pengantaran oleh kurir adalah keadaan dimana kurir tidak menyediakan / melampirkan bukti informasi pengiriman

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

7 hari kerja

 

 

Resi terdapat di sistem

 

 

Senilai ongkos kirim


 

sebelum melakukan pengiriman

barang berupa chat whatsapp kepada buyer.

 

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

Paket RTS Belum Diterima

Paket RTS belum diterima adalah keadaan dimana barang sudah dinyatakan RTS oleh 3PL dan sudah diterima seller namun berdasarkan hasil investigasi paket tidak diterima oleh seller

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

 

 

7 Hari Kerja

 

Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti handover

 

 

 

Senilai Ongkos kirim

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Paket RTS tidak ada konfirmasi

Paket RTS tidak ada konfirmasi adalah keadaan dimana 3PL melakukan pengembalian barang secara sepihak, tanpa melakukan konfirmasi bahwa barang dinyatakan RTS kepada OrderOnline / seller.

Bahwa dianggap telah melakukan konfirmasi dalam hal ini adalah apabila salah satu pihak baik dari orderonline maupun seller (alternatif) yang telah melakukan konfirmasi kepada pihak kedua. Bahwa para pihak juga sepakat pihak kedua akan dibebaskan dari klaim apapun apabila terdapat keterlambatan/ over SLA yang disebabkan karena lamanya konfirmasi dari orderonline/seller

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7 Hari Kerja

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti chat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Senilai Ongkos Kirim

 

 

 

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

 

Paket RTS Over SLA

Paket RTS over SLA adalah keadaan dimana paket sudah dinyatakan RTS oleh 3PL, namun ketika dalam proses return kepada seller melewati batas SLA maksimum yang sudah disepakati oleh OrderOnline dan 3PL. untuk menghindari keraguan apabila over sla ini disebabkan karena adanya permintaan hold atau karena menunggu konfirmasi dari pihak

 

 

 

 

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

 

 

 

 

 

 

7 Hari Kerja

 

 

 

 

 

 

Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti chat

 

 

 

 

 

 

 

Senilai Ongkos kirim


 

 

pertama maka pihak kedua akan dibebaskan dari klaim ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11

 

 

 

Paket RTS tidak sesuai attempt (belum 3x attempt)

Paket RTS tidak sesuai attempt (belum 3x attempt) kecuali apabila paket tersebut ditolak oleh penerima/buyer/anggota keluarga penerima/buyer maupun oleh pihak lain yang menyatakan memiliki hubungan dengan penerima/buyer

 

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

 

 

 

7 Hari Kerja

 

 

 

Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti chat

 

 

 

 

Senilai Ongkos kirim

 

 

 

 

12

 

 

Paket Delivered belum diterima

Paket delivered belum diterima adalah keadaan dimana status paket sudah dinyatakan delivered oleh 3PL, namun berdasarkan hasil investigasi buyer belum belum menerima paket.

 

 

Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi

 

 

7 Hari Kerja sejak status success delivered

 

 

Resi terdapat di sistem, ada bukti terima

 

 

 

Senilai Ongkos Kirim

 

 

13

Paket Stuck (tidak bergerak) selama 7 hari

Paket Stuck (tidak bergerak) sampai dengan jangka waktu terakhir SLA Maksimal status tidak terupdate

Maksimal 7 hari kerja setelah permintaan investigasi

 

7 Hari Kerja sejak status terakhir

 

Resi terdapat di sistem

 

Senilai harga barang dan ongkos kirim (karena status dianggap lost)

 

Jakarta, 22 November 2024

 

 

 

 

 

 

 

 

(………………………………)

(………………………………)

(………………………………)

Sales

Leader Sales

Operational

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(………………………………)

(………………………………)

(………………………………)

Network Operation Support

Customer Service

Management


Faq ID : 22516 25 Nov, 2024 09:01 Ice Wardani E-Commerce
CGKN04779 SOCIOLLA RITEL INDONESIA PT (COD)
CGKN04780 SOCIOLLA RITEL INDONESIA PT (NON COD)
CGK091266 SOCIOLLA RITEL INDONESIA, PT (CASH COLLECT)

Pengiriman Sosiola akan di Claim jika Pengiriman Melebihi dari SLA Publish, untuk Cliam di tujukan ke HUB tujuan dan Seharga Paket


Faq ID : 22512 25 Nov, 2024 08:27 Ice Wardani E-Commerce Ice Wardani 25 Nov, 2024 08:27
CGK008739 EZONE ASIA INDONESIA PT (NON COD)
CGK008814 EZONE ASIA INDONESIA PT (COD)

1. Konfirmasi Awal dan Eskalasi

  • Jika paket ditolak, segera lakukan konfirmasi ke Dedicade (Rizky Nur: +62 895-3213-03808). Paket tersebut akan diekskalasi ke klien, dan pembaruan informasi pengiriman akan diberikan oleh DC (Heru Prasetyo: +62 852-1061-2759) melalui Grup Network.
  • HUB dan SUB-HUB wajib memonitor data pengiriman OS yang telah dibagikan secara rutin.
  • Contoh Share Update

2. Prosedur Status Undelivered

  • Status Undelivered Ditolak atau Tidak Ditolak harus di-hold selama 5 hari sejak masuknya nomor AWB ke data Undelivered. Selama masa tersebut, pastikan pembaruan data dilakukan hingga melewati tanggal ETD.
  • Lakukan proses Delivery Run Sheet (DRS) sebanyak 3 kali sebagai bentuk upaya penyelesaian pengiriman.

3. Instruksi Kirim Ulang

  • Jika terdapat instruksi untuk pengiriman ulang, proses pengiriman harus dilakukan sesuai tanggal yang telah ditentukan. Pastikan untuk memperbarui sistem jika terjadi kegagalan lagi.
  • Apabila proses pengiriman ulang masih gagal, paket harus di-hold kembali selama 2 hari. Jika tidak ada informasi lebih lanjut hingga melewati tanggal ETD, paket tersebut dapat diproses untuk Return.

4. Prosedur Return

  • Paket yang masuk dalam kategori Instruksi Return harus segera diproses untuk dikembalikan ke pengirim.
  • Jika status paket berubah menjadi Return tanpa melewati prosedur Undelivered, klaim terhadap AWB tersebut dapat ditolak. Paket akan dikembalikan ke cabang menggunakan nomor AWB baru.

5. Klaim Terhadap SLA

  • Pengiriman paket yang melebihi SLA (Service Level Agreement), yaitu 30 hari dari End to End Process, akan diklaim kepada TLC tujuan berdasarkan nilai barang.
  • Contoh klaim: Paket yang dipick-up tanggal 1 dan diproses return ke klien hingga tanggal 1 bulan berikutnya, akan diklaim ke HUB tujuan.

6. Eskalasi dan Pembaruan

  • Proses eskalasi dapat dilakukan melalui grup internal IBG & Ezone melalui link berikut: https://chat.whatsapp.com/IE8FQMjN0hH7peqi6p7Wse
  • DS (Heru Prasetyo: +62 852-1061-2759) akan membagikan pembaruan hasil eskalasi ke Grup Network.
  • Contoh proses eskalasi

7. Tindak Lanjut Data

  • Sesuaikan data Request Delivery, Instruksi CS, dan hold kembali selama 2 hari jika sudah melewati Due Date.
  • Jika ditemukan tindakan fraud oleh kurir, status pengiriman harus diubah menjadi Delivered untuk keperluan investigasi lebih lanjut.
  • Contoh :


Faq ID : 22469 21 Nov, 2024 07:24 Ice Wardani E-Commerce Ice Wardani 21 Nov, 2024 07:24

IDEXPRESS LOGISTIK INDONESIA, PT (COD) dan IDEXPRESS LOGISTIK INDONESIA, PT (NON COD)

1. Paket delivered namun ada Status stuck 14 Hari Kalender idx minta claim full (Jika asuransi: harga barang, Jika tidak: 10x ongkir atau nilai terendah)

2. Jika ada pergerakan proses kurang dari 14Hari Kalender tidak akan di kenakan claim

Contoh Simulasi Paket Terkena Claim:

Paket Claim: Paket Status Terkahir Incoming tanggal 1 dan tidak berubah sd dengan tanggal 14 selama lebih dari 14 Hari kalender akan dianggap Stuck dan Claim Ful barang

Contoh Paket Tidak Claim:

Paket Status Terkahir Incoming tanggal 1

DRS 1 pada tanggal 3

DRS 2 pada tanggal 7

DRS 3 pada tanggal 9

DRS 4 Tanggal 16

Undelivered Tanggal 17

Return/Pod Delivered Taggal 20

2. Issue Investigasi: Permintan bukti tidak dijalankan dengan baik oleh cabang (IDEX claim jika dalam 4 hari tidak ada update idex akan claim), Sering ditemukan hanya berikan statement paket delivered namun tidak melampirkan apaupun atau tidak sesuai >> CLAIM

Permintaan yang di minta IDEX (POD dan Bukti Chat sesuai kebutuhan)

POD terlihat wajah

Bukti Chat (Konfirmasi)

Rekaman Via telepon

3. Return: Origin Pickup IDEX bukan ke seller

Jika ada kendala Bisa menghubungi

Dedicated: Wahyu Kusumajati - +62 856-4367-8722

DS: Haqqi Ramadhan - 085171712584

Leader: Cynthia/Langgeng - +62 821-3621-5797 / +62 859-3481-1314


Diterbitkan Tgl 14 November 2024