Faq ID : 22474
12 Feb, 2025 07:30
Ice Wardani
E-Commerce
Ice Wardani
12 Feb, 2025 07:30
CGK057927 - TRI ADI BERSAMA PT (NON COD)
CGK059870 - TRI ADI BERSAMA PT - ANTER AJA (UPLOAD MANUAL)
Permintaan Return Anter AJA
1. Jika terdapat intruksi RETURN yang diberikan oleh dedicated bisa segera lakukan RETURN SEGERA (Jika belum ada DRS, bisa dilakukan DRS TANPA PENGANTARAN untuk segera di UPDATE RETURN)
2. Lakukan Return segera jika 2 hari tidak bisa POD Delivered sejak adanya permintaan (Hari ke 3 Tetap akan di claim Full)
3. Destinasi kiriman: Seluruh Indonesia
4. Informasi permintaan retun dari client diteruskan oleh team CX melalui WAG Network masing masing.
5. Attention to Cabang Origin Pickup: Return Ke lokasi Origin Pickup bukan ke Seller
Note:
Jike mengalami kendala bisa menghubungi
Dedicated: Dian - +62 896-7000-7419
DS: Ganang - +62 895-8032-91000
Leader: Cnythia (SPV)/Langgeng (Coord) - +62 821-3621-5797/+62 859-3481-1314
Regards
Customer Experience
Diterbitkan Tgl 14 November 2024
Prosedur Penanganan SHIPMENT HOLD pada Integrasi SAP x ANTERAJA
Adanya integrasi sistem SAP dan ANTERAJA, diperlukan prosedur penanganan khusus apabila ditemukan status SHIPMENT HOLD pada sistem yang di update by API oleh team anteraja dengan keterangan “Desc : Request Return Shipper”
Contoh:
Agar proses pengembalian barang dapat dilakukan secara efisien, mohon kepada seluruh tim cabang untuk mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Return to Origin oleh Cabang
Jika dalam sistem terdapat AWB yang terupdate dengan status SHIPMENT HOLD: Customer Request by API, maka cabang harus segera memproses return to origin untuk AWB tersebut.
2. Monitoring AWB dalam Pembawaan Kurir
Apabila AWB diperbarui oleh klien menjadi SHIPMENT HOLD saat paket sedang dalam pembawaan kurir atau dalam proses pengantaran (delivery), maka AWB tersebut akan hilang dari aplikasi kurir. Oleh karena itu, cabang harus melakukan monitoring ketat dan memastikan bahwa:
-
Konfirmasi ke kurir dan memberi tahukan bahwa paket tersebut sudah berstatus SHIPMENT HOLD.
-
Paket segera dikembalikan ke cabang.
-
Segera memproses return to origin setelah paket dikembalikan oleh kurir.
Update Tgl 11 Februari 2025
|
Faq ID : 22971
11 Feb, 2025 07:37
Ice Wardani
E-Commerce
Ice Wardani
11 Feb, 2025 07:37
Akun
CGK042382 - SICEPAT EKSPRESS INDONESIA PT (COD)
CGK042383 - SICEPAT EKSPRESS INDONESIA PT (NON COD)
Proses Pick-Up
Pick-up dilakukan di Warehouse (WH) Sicepat sesuai dengan tujuan pengiriman intracity. Paket yang akan dikirim melalui layanan ini memiliki
SLA Pengiriman
Service Level Agreement (SLA) untuk pengiriman paket sampai ke warehouse Pengirim ditetapkan dalam jangka waktu 15 hari.
Penerimaan Paket
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran penerimaan paket, penerima wajib memperhatikan beberapa ketentuan berikut:
-
Paket wajib diterima langsung oleh penerima atau dapat dititipkan kepada orang terdekat seperti anggota keluarga, tetangga, atau satpam.
-
Jika paket diterima oleh pihak lain, penerima asli harus dikonfirmasi mengenai penerimaan paket tersebut.
-
Paket dilarang dilempar atau diletakkan di teras tanpa ada yang menerimanya.
Prosedur Return Paket
Jika paket ditolak dengan bukti valid, pengembalian dapat dilakukan langsung ke warehouse (WH) di Cikarang untuk pengiriman ke wilayah Indotimur.
Paket yang mengalami 3x undelivered valid (misalnya, alamat tidak lengkap atau nomor telepon tidak dapat dihubungi) dapat dikonfirmasi melalui CX Ariyanti (6285701487908).
Catatan:
Klaim Paket
Pelanggan dapat mengajukan klaim terhadap paket dengan nilai yang sesuai harga barang dalam beberapa kondisi berikut:
-
Paket hilang
-
Paket rusak
-
Paket melebihi SLA pengiriman
Untuk paket yang mengalami keterlambatan atau over SLA, setelah klaim dilakukan, paket akan dikirim kembali ke SAPX.
|
Faq ID : 22862
23 Jan, 2025 07:42
Ice Wardani
E-Commerce
Ice Wardani
23 Jan, 2025 07:42
AKUN
CGK061020 - EXODO ECOMMERCE INNOVASI PT (COD)
CGK061021 - EXODO ECOMMERCE INNOVASI PT (NON COD)
1. Prosedur Pick Up
- Penggunaan API:
Semua permintaan pick-up telah menggunakan sistem API untuk mempermudah dan mempercepat proses permintaan.
- Waktu Pick-Up:
- Hari biasa: Barang harus dijemput pukul 16.00 WIB dan sampai di warehouse (WH) sebelum pukul 17.00 WIB.
- Akhir bulan: Barang harus sampai di WH sebelum pukul 18.00 WIB.
- Pengiriman Permintaan Pick-Up:
Permintaan pick-up dikirim oleh EXODO melalui email ke tim Customer Experience (CX) Dedicade.
2. SLA (Service Level Agreement)
- Proses pengiriman hingga return memiliki SLA 45 hari sejak tanggal entri hingga barang dikembalikan ke client.
3. Kebijakan Return
- Proses Return ke WH:
- Return memerlukan minimal tiga kali lampiran DRS (Delivery Receipt Sheet) dengan POD (Proof of Delivery) valid. Jika kurang dari tiga kali, barang akan ditolak.
- Masa hold barang di WH adalah 5 hari sebelum diproses untuk dikembalikan ke Head Office (HO).
- Pengembalian Barang dari HO ke Client:
- Tim Return (Ade R, kontak: 6287889560515) bertanggung jawab untuk mengirimkan manifest return ke client melalui email H-1 sebelum pengiriman.
- Barang return harus dikirim ke gudang antara pukul 12.00 hingga 14.00 WIB. Jika kurir datang di luar jam tersebut, pengiriman akan ditolak dan dijadwalkan ulang ke hari berikutnya.
4. Proses Penarikan Paket
- Kriteria Paket yang Ditarik:
Paket yang dapat ditarik meliputi:
- Paket Over SLA
- Paket rusak
- Paket dengan ketidaksesuaian isi setelah diterima di WH
- Jadwal Penarikan:
Penjadwalan dilakukan bersamaan dengan pengiriman baru dari Exodo, dengan tim JKP yang akan memberikan informasi detail mengenai status barang.
- Paket yang Ditarik:
Setelah ter-pick up, detail paket akan dicomailkan ke tim Return (Ade R) dan diteruskan ke cabang destinasi terkait untuk proses lebih lanjut.
5. Kebijakan Klaim
- Over SLA:
Paket return yang dikembalikan ke client melebihi SLA 45 hari akan diklaim ke cabang terkait sesuai dengan nilai paket.
- Paket Rusak:
Klaim atas paket rusak akan diproses sesuai hasil investigasi dan kebijakan yang berlaku.
- Ketidaksesuaian Isi:
Paket yang isinya berbeda dengan deskripsi awal saat diterima client akan diklaim berdasarkan hasil investigasi dan kebijakan yang berlaku.
Diterbitkan Tgl 23 Januari 2025
|
Faq ID : 22879
22 Jan, 2025 09:38
Ice Wardani
E-Commerce
Prosedur Operasional Pick Up dan Return Paket
1. Prosedur Pick Up
Lokasi Pick Up:
SLA Pengiriman:
2. Ketentuan Return Paket
Hold Paket:
-
Paket akan di-hold selama 3 x 24 jam jika valid ditolak oleh penerima.
-
Jika terjadi 3 kali DRS dengan POD valid, maka paket akan diproses untuk return.
Prosedur Return:
3. Klaim Paket
Diterbitkan Tgl 22 Januari 2025
|
Faq ID : 22511
22 Jan, 2025 08:10
Ice Wardani
E-Commerce
Ice Wardani
22 Jan, 2025 08:10
CGK012795 Ekiwi Koneksi Perdagangan PT (COD)
CGK012796 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD)
KNO014079 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD) - MEDAN
SUB014081 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD) - SURABAYA
CGK052854 KONEKSI PERDAGANGAN PT - NEW (COD)
CGK104977 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (COD) - LILO
CGK104980 EKIWI KONEKSI PERDAGANGAN PT (NON COD) - LILO
CGK116477 CENTRAL MEDIKA SEHAT PT (COD)
CGK116480 CENTRAL MEDIKA SEHAT PT (NON COD)
CGK092066 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (COD)
CGK092067 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (NON COD)
CGK105005 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (COD) - LILO
CGK105006 GLOBAL MEDIKA SEHAT PT (NON COD) - LILO
Ekiwi Group menerapkan kebijakan khusus terkait Claim Over SLA Delivery dan SLA Return
, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Claim Over SLA Delivery
a. Barang Incoming Masih dalam SLA, tetapi DRS 1 Melebihi SLA
- Contoh Kasus 1:
SLA pengiriman adalah 4-7 hari. Barang tiba di cabang pada hari ke-7 (masih dalam SLA), tetapi DRS (Delivery Run Sheet) pertama dilakukan pada hari ke-8.
Kebijakan: Klaim SLA Over akan diajukan ke cabang
b. Barang Incoming Melebihi SLA
- Contoh Kasus 2:
SLA pengiriman adalah 4-7 hari. Barang tiba di cabang pada hari ke-8 (sudah melampaui SLA), dan DRS pertama juga dilakukan pada hari ke-8.
Kebijakan: Klaim tidak akan diajukan ke cabang karena barang sudah melampaui SLA
Tidak termasuk jika ada penarikan dari midle mile/Vendor terlambat dari cabang yang mengakibatkan SLA habis saat masuk cabang (tetap akan kami ajukan cliam ke cabang)
2. Over SLA Return
Penghitungan SLA untuk barang yang dikembalikan (return) mengikuti aturan SLA pengiriman, tetapi dimulai dari H0 (tanggal verifikasi AWB return).
- Ekiwi Group memiliki WH (Warehouse) di Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Proses pengiriman atau return harus dialokasikan ke WH terdekat untuk efisiensi.
- Return tidak boleh dicampur dengan barang klien lain dalam satu baging.
- Note : tolong dijadikan catatan untuk indotim untuk paket dengan origin warehouse Makassar harap di return ke Makassar dan jangan dicampurkan dengan paket return tujuan CGK/HO
Contoh Kasus Missroute Return
- Barang dari WH Makassar/UPG dikirim ke wilayah Indotim saat return dicampur dalam baging dengan barang klien lain yang di return di HO
- Barang akhirnya transit di UPG tanpa bongkar dan dilanjutkan return ke HO, menyebabkan SLA return terlampaui.
- Dampak: SLA return over dan klaim diajukan.
Proses Return harus di Hold selama 8 Hari setelah DRS pertama, Jika Return sebelum 8 Hari akan di ajukan Claim Ongkir ke Cabang Tujuan
Contoh Paket Claim:
Paket di DRS tanggal 1 dan di tolak oleh Penerima (dengan Bukti Valid) Tanpa atau Ada DRS ke 2 kemudian tanggal 5 di return tanpa konfirmasi CX Dedicade, maka HUB Tujuan akan di Claim Ongkir Paket
Contoh Paket Tidak Claim:
Paket di DRS tanggal 1 dan di tolak oleh Penerima (dengan Bukti Valid) Tanpa atau Ada DRS ke 2 kemudian tanggal 10 di Proses Return, maka HUB Tujuan tidak di Claim
Noted : Proses Return menggunakan Proses Return to Origin di Menu POS
Catatan Penting
- SLA di Ekiwi Group berhenti dihitung setelah DRS pertama Jadi Tidak ada keterkaitan dengan status HOLD atau permintaan pengiriman ulang Pastikan POD status pengiriman VALID
|
Faq ID : 22864
16 Jan, 2025 15:31
Ice Wardani
E-Commerce

Project
|
Project Name
|
PENGIRIMAN PAKET
|
|
Klien
|
ORDIVO TEKNOLOGI INDONESIA
|
Industri Sektor
|
PLATFORM / AGREGATOR
|
Project
|
Thrinaldo Novandi
|
Tanggal
|
26
NOVEMBER
|
P I C
|
Nama
|
Divisi
|
|
1.
WINDHI NATHIYA
|
|
2.
INGE SUSANTI
|
|
3.
IBNU
|
|
4.
SUDARTI
|
|
5.
WINDI DAN HERU
|
|
6.
SEPTY
|
|
2.0 Jenis
Pekerjaan
|
No.
|
Pekerjaan Yang
Harus Diselesaikan
|
Rencana Kerja
|
Penanggung Jawab
|
Sesuai Jadwal (Y/N)
|
1.
|
FIRSMILE
|
- Cutoff Pickup
-
- Senin – Jumat jam
15.00
- Sabtu 12.00
- Minggu &
tgl Merah opsional
- Kota Besar
17.00
- Terkecuali Case by case
- Batas Waktu Void 10 Hari atau
3 x percobaan
|
|
|
2.
|
AKUN
|
BDO011986 - ORDIVO TEKNOLOGI
INDONESIA PT (COD) BDO011987 - ORDIVO
TEKNOLOGI INDONESIA PT (NON
COD)
|
|
|
3.
|
LASTMILE
|
- SLA Pengiriman
-
- h+1 Terhitung setelah
pickup
- 21 – 45 hari terdapat di Lampiran
- Percobaan pengiriman akan dilaksanakan minimal sejumlah 3x
(tiga kali) percobaan pengiriman (selain ditolak)
- Jangka waktu Hold adalah maksimal selama 7 x 24 Jam
- Apabila barang tidak berhasil
dikirimkan maka akan dikembalikan pada Seller Origin
|
|
|
|
|
- Apabila kiriman mengalami kegagalan yang disebabkan oleh
penerima tidak dikenal, ditolak, pindah alamat, alamat tidak ditemukan dan
rumah kosong, dengan bukti atau validasi yang kuat dari pihak kedua, maka
kiriman akan dikembalikan kepada Pihak Pertama atau kepada Seller Pihak
Pertama sesuai dengan kondisi pengiriman disertai dengan penjelasan dari
Pihak Kedua sesuai SLA pengiriman yang berlaku
- Dokumen dinyatakan telah
diterima dengan baik oleh penerima kiriman dapat
dibuktikan dengan adanya bukti pengiriman/ Proof Of Delivery (POD) yang valid
dan akan dimasukan dalam sistem Pihak Kedua.
- Pengiriman Barang Dangerous Goods Max
SLA 45 Hari
|
|
|
4.
|
STUK PENGIRIMAN
|
Apabila status kiriman barang tidak
ada status (stuck) yang melebihi SLA maka Pihak
Kedua diwajibkan untuk menginformasikan posisi aktual
Dokumen/Paket dan apabila status kiriman tidak bergerak atau tidak ada update
atau keterangan (stuck) selama 7
(tujuh) hari maka
kiriman dianggap hilang (lost).
|
|
|
5.
|
LAPORAN
PENGIRIMAN
|
- Daily
Laporan POD
-
Monhly KPI Performance
|
|
|
6.
|
KLAIM DAN GANTI RUGI
|
- Bila Pihak Pertama tidak mengasuransikan Dokumen/Paket
tersebut apabila terjadi kehilangan/kerusakan Dokumen/Paket maka Pihak Kedua
hanya mengganti sebesar 10 (sepuluh) kali ongkos kirim atau maksimal senilai
barang maksimal Rp. 1.000.000,- (Satu juta
rupiah), dilihat dari nilai yang terendah lebih kecil
- Bila Pihak Pertama mengasuransikan Dokumen/Paket tersebut
apabila terjadi kehilangan/kerusakan Dokumen/Paket maka penggantiannya sesuai
dengan penggantian dari pihak Asuransi.
- Bahwa pembayaran ganti rugi/klaim akan dibayarkan dalam
jangka waktu maksimal 14 (empat belas) hari
Kerja setelah Pihak
Pertama mengajukan invoice pengajuan klaim dan dokumen pendukung
lainnya.
- Detail Klaim ada
di lampiran 2
|
|
|
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Lampiran / Appendix V
Instruksi Kerja/
Work Instruction
|
Jenis
Pekerjaan
|
Project Name
|
KETENTUAN TEKNIS
|
Klien
|
PT. SATRIA
ANTARAN PRIMA Tbk.
|
Sr. Legal & Partnership Manager
|
Thrinaldo Novandi
|
Tanggal
|
22 November 2024
|
|
JENIS CLAIM
|
No
|
Ketentuan Teknis
|
Definisi
|
Waktu Investigasi
|
Batas Waktu Complaint
|
Batasan Claim
|
Nilai Claim
|
|
Lost/missing
|
Lost / missing
pada saat
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
|
|
Jika tanpa
asuransi : Sebesar 10x ongkos
kirim/ maksimal senilai barang Rp.
1.000.000
dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil
Jika dengan asuransi : sebesar nilai barang ditambah ongkos kirim
|
|
pada saat
|
pickup adalah
keadaan
|
|
|
|
Pickup
|
dimana barang dinyatakan
|
|
|
1
|
(Sudah terpick up
tapi belum
|
hilang (dengan belum adanya usaha
pengiriman
oleh 3PL),
setelah
|
7 hari kerja sejak status terakhir
|
Resi terdapat di
sistem
|
|
ada proses
|
dilakukannya penyerahan
|
|
|
|
pengiriman)
|
barang oleh seller
kepada
|
|
|
|
|
kurir 3PL.
|
|
|
2
|
Lost/missing pada
saat proses
Delivery
|
Lost / missing pada saat
proses delivery adalah keadaan dimana barang dinyatakan hilang
sebelum diterima oleh end buyer
dengan munculnya status
|
Maksimal 7 Hari kerja setelah statement lost
|
7 hari kerja sejak status terakhir
|
Resi terdapat di
sistem
|
Jika tanpa
asuransi : Sebesar 10x ongkos
kirim/ maksimal senilai barang Rp.
1.000.000 dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil
|
|
|
"Lost/Missing" pada sistem
|
|
|
Jika dengan asuransi : sebesar
|
|
|
|
|
|
|
nilai barang ditambah ongkos kirim
|
3
|
Broken ketika proses delivery (update status
dari 3PL)
|
Broken ketika proses delivery
adalah keadaan dimana barang dinyatakan rusak oleh 3PL pada saat
proses pengiriman dengan munculnya status
"Broken/Damage" pada sistem.
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah statement broken
|
2 Hari kalender sejak status terakhir
|
Resi terdapat di sistem
|
Jika tanpa
asuransi : Sebesar 10x ongkos
kirim/ maksimal senilai barang Rp.
1.000.000
dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil
Jika dengan asuransi : sebesar nilai
barang ditambah ongkos kirim
|
4
|
Broken pada
saat barang diterima oleh buyer/seller
|
Broken pada saat barang diterima oleh
buyer/seller adalah keadaan dimana paket dinyatakan rusak oleh
buyer/seller setelah buyer/seller menerima barang dari kurir 3PL.
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
2 Hari Kalender sejak barang diterima buyer/seller
|
Resi terdapat di sistem dan terdapat video
unboxing yang memperlihatk an barang rusak
|
Jika tanpa
asuransi : Sebesar 10x ongkos
kirim/ maksimal senilai barang Rp.
1.000.000
dilihat dari nilai terendah yang lebih kecil
Jika dengan asuransi : sebesar nilai
barang ditambah ongkos kirim
|
5
|
Over SLA Maksimal Delivered
|
Over SLA maksimal adalah keadaan dimana barang
sudah melewati ketentuan batas waktu
pengiriman sesuai SLA Maksimal yang telah
disepakati dalam Perjanjian ini. Dihitung dari mulai barang di pickup sampai
dengan barang diterima oleh
end buyer jika pengiriman sukses.
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari Kerja setelah
terjadi Over SLA
|
Resi terdapat di
sistem
|
Senilai ongkos kirim
|
6
|
Bukti
informasi Pengantaran Tidak Valid/Fake POD
|
Bukti informasi
pengantaran tidak valid / fake POD adalah
keadaan dimana bukti pengantaran
/ pengiriman melenceng /
tidak sesuai dari
ketentuan POD valid yang sudah disepakati antara OrderOnline dan 3PL.
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari
Kerja sejak POD tersedia di sistem
|
Resi terdapat di
sistem
|
Senilai ongkos kirim
|
7
|
Tidak ada bukti informasi pengantaran oleh kurir
kepada buyer
|
Tidak ada bukti informasi
/ pengantaran oleh kurir
adalah keadaan dimana kurir tidak menyediakan / melampirkan bukti informasi pengiriman
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 hari kerja
|
Resi terdapat di sistem
|
Senilai ongkos kirim
|
|
sebelum melakukan pengiriman
|
barang berupa chat whatsapp kepada buyer.
|
|
|
|
|
8
|
Paket RTS
Belum Diterima
|
Paket RTS belum
diterima adalah keadaan dimana barang sudah dinyatakan RTS oleh 3PL
dan sudah diterima seller namun
berdasarkan hasil investigasi paket tidak diterima oleh seller
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari
Kerja
|
Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti
handover
|
Senilai Ongkos kirim
|
9
|
Paket RTS
tidak ada konfirmasi
|
Paket RTS tidak ada
konfirmasi adalah keadaan dimana 3PL melakukan
pengembalian barang secara sepihak, tanpa melakukan konfirmasi bahwa barang
dinyatakan RTS kepada OrderOnline / seller.
Bahwa dianggap telah melakukan
konfirmasi dalam hal ini adalah apabila salah satu pihak baik dari
orderonline maupun seller (alternatif) yang telah melakukan
konfirmasi kepada pihak kedua. Bahwa para pihak
juga sepakat pihak kedua akan
dibebaskan dari klaim apapun apabila terdapat keterlambatan/ over SLA yang
disebabkan karena lamanya konfirmasi dari orderonline/seller
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari Kerja
|
Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti
chat
|
Senilai Ongkos Kirim
|
10
|
Paket RTS Over SLA
|
Paket RTS over SLA adalah keadaan dimana paket sudah
dinyatakan RTS oleh 3PL, namun ketika dalam proses return kepada seller
melewati batas SLA maksimum yang sudah disepakati oleh OrderOnline dan 3PL. untuk menghindari keraguan apabila
over sla ini disebabkan karena adanya permintaan hold atau karena menunggu
konfirmasi dari pihak
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari
Kerja
|
Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti
chat
|
Senilai Ongkos kirim
|
|
|
pertama maka pihak
kedua akan dibebaskan dari klaim
ini
|
|
|
|
|
11
|
Paket RTS tidak sesuai
attempt (belum 3x attempt)
|
Paket RTS tidak sesuai
attempt (belum 3x attempt) kecuali apabila paket tersebut ditolak oleh penerima/buyer/anggota
keluarga penerima/buyer maupun oleh pihak lain yang menyatakan
memiliki hubungan dengan penerima/buyer
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari Kerja
|
Resi terdapat di sistem dan terdapat bukti
chat
|
Senilai Ongkos kirim
|
12
|
Paket
Delivered belum diterima
|
Paket delivered belum
diterima adalah keadaan dimana status paket
sudah dinyatakan delivered oleh 3PL, namun berdasarkan hasil
investigasi buyer belum belum menerima paket.
|
Maksimal 7 Hari Kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari
Kerja sejak status success
delivered
|
Resi terdapat di
sistem, ada bukti terima
|
Senilai Ongkos Kirim
|
13
|
Paket Stuck (tidak bergerak) selama 7 hari
|
Paket Stuck (tidak bergerak) sampai dengan
jangka waktu terakhir SLA Maksimal status tidak terupdate
|
Maksimal 7 hari kerja setelah permintaan investigasi
|
7 Hari
Kerja sejak status terakhir
|
Resi terdapat di sistem
|
Senilai harga barang dan ongkos kirim (karena status
dianggap lost)
|
Jakarta, 22 November 2024
(………………………………)
|
(………………………………)
|
(………………………………)
|
Sales
|
Leader Sales
|
Operational
|
(………………………………)
|
(………………………………)
|
(………………………………)
|
Network Operation Support
|
Customer Service
|
Management
|
|
Faq ID : 22516
25 Nov, 2024 09:01
Ice Wardani
E-Commerce
CGKN04779 SOCIOLLA RITEL INDONESIA PT (COD)
CGKN04780 SOCIOLLA RITEL INDONESIA PT (NON COD)
CGK091266 SOCIOLLA RITEL INDONESIA, PT (CASH COLLECT)
Pengiriman Sosiola akan di Claim jika Pengiriman Melebihi dari SLA Publish, untuk Cliam di tujukan ke HUB tujuan dan Seharga Paket
|
Faq ID : 22512
25 Nov, 2024 08:27
Ice Wardani
E-Commerce
Ice Wardani
25 Nov, 2024 08:27
CGK008739 EZONE ASIA INDONESIA PT (NON COD)
CGK008814 EZONE ASIA INDONESIA PT (COD)
1. Konfirmasi Awal dan Eskalasi
- Jika paket ditolak, segera lakukan konfirmasi ke Dedicade (Rizky Nur: +62 895-3213-03808). Paket tersebut akan diekskalasi ke klien, dan pembaruan informasi pengiriman akan diberikan oleh DC (Heru Prasetyo: +62 852-1061-2759) melalui Grup Network.
- HUB dan SUB-HUB wajib memonitor data pengiriman OS yang telah dibagikan secara rutin.
- Contoh Share Update

2. Prosedur Status Undelivered
- Status Undelivered Ditolak atau Tidak Ditolak harus di-hold selama 5 hari sejak masuknya nomor AWB ke data Undelivered. Selama masa tersebut, pastikan pembaruan data dilakukan hingga melewati tanggal ETD.
- Lakukan proses Delivery Run Sheet (DRS) sebanyak 3 kali sebagai bentuk upaya penyelesaian pengiriman.
3. Instruksi Kirim Ulang
- Jika terdapat instruksi untuk pengiriman ulang, proses pengiriman harus dilakukan sesuai tanggal yang telah ditentukan. Pastikan untuk memperbarui sistem jika terjadi kegagalan lagi.
- Apabila proses pengiriman ulang masih gagal, paket harus di-hold kembali selama 2 hari. Jika tidak ada informasi lebih lanjut hingga melewati tanggal ETD, paket tersebut dapat diproses untuk Return.
4. Prosedur Return
- Paket yang masuk dalam kategori Instruksi Return harus segera diproses untuk dikembalikan ke pengirim.
- Jika status paket berubah menjadi Return tanpa melewati prosedur Undelivered, klaim terhadap AWB tersebut dapat ditolak. Paket akan dikembalikan ke cabang menggunakan nomor AWB baru.
5. Klaim Terhadap SLA
- Pengiriman paket yang melebihi SLA (Service Level Agreement), yaitu 30 hari dari End to End Process, akan diklaim kepada TLC tujuan berdasarkan nilai barang.
- Contoh klaim: Paket yang dipick-up tanggal 1 dan diproses return ke klien hingga tanggal 1 bulan berikutnya, akan diklaim ke HUB tujuan.
6. Eskalasi dan Pembaruan
- Proses eskalasi dapat dilakukan melalui grup internal IBG & Ezone melalui link berikut: https://chat.whatsapp.com/IE8FQMjN0hH7peqi6p7Wse
- DS (Heru Prasetyo: +62 852-1061-2759) akan membagikan pembaruan hasil eskalasi ke Grup Network.
- Contoh proses eskalasi

7. Tindak Lanjut Data
- Sesuaikan data Request Delivery, Instruksi CS, dan hold kembali selama 2 hari jika sudah melewati Due Date.
- Jika ditemukan tindakan fraud oleh kurir, status pengiriman harus diubah menjadi Delivered untuk keperluan investigasi lebih lanjut.
- Contoh :
.png)
|
Faq ID : 22469
21 Nov, 2024 07:24
Ice Wardani
E-Commerce
Ice Wardani
21 Nov, 2024 07:24
IDEXPRESS LOGISTIK INDONESIA, PT (COD) dan IDEXPRESS LOGISTIK INDONESIA, PT (NON COD)
1. Paket delivered namun ada Status stuck 14 Hari Kalender idx minta claim full (Jika asuransi: harga barang, Jika tidak: 10x ongkir atau nilai terendah)
2. Jika ada pergerakan proses kurang dari 14Hari Kalender tidak akan di kenakan claim
Contoh Simulasi Paket Terkena Claim:
Paket Claim: Paket Status Terkahir Incoming tanggal 1 dan tidak berubah sd dengan tanggal 14 selama lebih dari 14 Hari kalender akan dianggap Stuck dan Claim Ful barang
Contoh Paket Tidak Claim:
Paket Status Terkahir Incoming tanggal 1
DRS 1 pada tanggal 3
DRS 2 pada tanggal 7
DRS 3 pada tanggal 9
DRS 4 Tanggal 16
Undelivered Tanggal 17
Return/Pod Delivered Taggal 20
2. Issue Investigasi: Permintan bukti tidak dijalankan dengan baik oleh cabang (IDEX claim jika dalam 4 hari tidak ada update idex akan claim), Sering ditemukan hanya berikan statement paket delivered namun tidak melampirkan apaupun atau tidak sesuai >> CLAIM
Permintaan yang di minta IDEX (POD dan Bukti Chat sesuai kebutuhan)
• POD terlihat wajah
• Bukti Chat (Konfirmasi)
• Rekaman Via telepon
3. Return: Origin Pickup IDEX bukan ke seller
Jika ada kendala Bisa menghubungi
Dedicated: Wahyu Kusumajati - +62 856-4367-8722
DS: Haqqi Ramadhan - 085171712584
Leader: Cynthia/Langgeng - +62 821-3621-5797 / +62 859-3481-1314
Diterbitkan Tgl 14 November 2024
|